🐁 Askep Gangguan Rasa Aman Dan Nyaman
Gangguan rasa nyaman fisik meliputi: 1.1.1 Rasa nyaman 1.1.2 Kesiapan meningkatkan rasa nyaman 1.1.3 Nyeri Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan tidak menyenangkan bersifat sangat subyektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau tingatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi
LP & ASKEP GANGGUAN RASA AMAN DAN NYAMAN. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Dasar. Dosen Pembimbing : Dastono Susantoro, S.KP. Disusun oleh : Reno Oktaviansyah (P27901119041) PROGRAM STUDI D – III KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN. TAHUN 2021 A. Konsep Pemenuhan Kebutuhan Dasar 1.
Rasa tidak nyaman ini ditunjukkan dengan ada tanda dan gejala seperti ketika ada nyeri, pasien menunjukan prilaku protektif dan tidak tenang,peningkatan tekanan, frekuensi nadi, peningkatan atau penurunanan napas, diaforesis, wajah mnyeringai, dan prilaku distraksi, sperti menangis dan merintih.
Gangguan persepsi sensori mempengaruhi adaptasi terhadap rangsangan yang berbahaya seperti gangguan penciuman, pendengaran dan penglihatan yang tidak sering tidak nyata menimbulkan rasa tidak nyaman saat gangguan datang. Keadaan imunitas gangguan ini akan menimbulkan daya tahan tubuh kurang sehingga mudah terserang penyakit.
gangguan rasa aman nyaman nyeri, pasien post op Post Op Section Caesarea. Peneltiian dilaksanakan pada bulan Juni 2020 di Rumah Sakit X di Kota Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan cara; wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Penyajian dibuat oleh
2. Kriteria Hasil – Keadaan umum membaik – Pasien tampak tenang – Pasien tidak tampak kesakitan – Pasien merasa nyaman – Pasien sudah tidak menanyakan penyakitnya 7. Dx: Gangguan Rasa Cemas. INTERVENSI RASIONAL 1.) Lakukan pendekatan dengan pasien dan keluarga pasien . 2.) Memberikan lingkungan yang tenang dan nyaman 3.) Obsevasi TTV 4.)
Kenyamanan: konsep sentral ttg kiat keperawatan.Donahue (1989) : ” melalui rasa nyaman & tindakan u/mengupayakan kenyamanan…..perawat m`berikan kekuatan, harapan, hiburan, dukungan, dorongan, dan bantuan”. Menurut Mahon (1994) : Nyeri bersifat individu Tidak menyenangkan Merupakan suatu kekuatan yg.
Mengkomunikasikan descriptor nyeri (misalnya rasa tidak aman nyaman, mual, keram otot) b. Menyeringai c. Rentang perhatian terbatas d. Pucat e. Menarik diri Faktor yang berhubungan : a. Biologis b. Kimia c. Fisik d. Psikologis 2. Nyeri Kronis Batasan karakteristik : a. Subyektif 1) Depresi 2) Keletihan 3) Takut kembali cidera b. Obyektif a.
Dan hal itu juga memberikan dampak rasa aman dan nyaman yang positif atau negatif. Dengan seperti itu sebagai seorang perawat kita harus lebih peka dan caring kepada klien yang kita asuh. Karena,ada beberapa klien yang tidak mengekspresikan apa yang dia rasakan dan cenderung hanya diam dan kurang terbuka jkepada perawat.
2) Bantu keluarga dalam memberikan rasa nyaman dan dukungan pada anak. R/ Untuk memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman pada anak serta mau kooperatif 3) Izinkan anggota keluarga untuk berpartisipasi dalam perawatan anak sebanyak yang mereka inginkan R/ Untuk memenuhi kebutuhan anak dan keluarga.
Kulit pucat dan dingin akibat vasokontriksi pembuluh darah Fase 2 ( proses demam) Tanda dan gejala 1. Proses mengigil lenyap 2. Kulit terasa hangat / panas 3. Merasa tidak panas / dingin 4. Peningkatan nadi 5. Peningkatan rasa haus 6. Dehidrasi 7. Kelemahan 8. Kehilangan nafsu makan ( jika demam meningkat) 9.
Pemeriksaan Fisik Ekspresi wajah 1) Menutup mata rapat-rapat 2) Membuka mata lebar-lebar 3) Menggigit bibir dibawah Verbal 1) Menangis 2) Beteriak Tanda-tanda Vital 1) Tekanan darah 2) Nadi 3) Pernafasan Ekstremitas Amati gerak tubuh pasien untuk mengalokasi tempat atau rasa yang tidak nyaman. 2.
8thyTIl.
askep gangguan rasa aman dan nyaman